Talking Points

#JuveBologna: lima poin penting

SHARE
#JuveBologna: lima poin penting
#JuveBologna: lima poin penting
#JuveBologna: lima poin penting

TAHUN BARU, NYONYA TUA TETAP SAMA

“Mulailah selalu sesuai dengan niatmu.” Bianconeri tentunya menerapkan pepatah lama tersebut dengan kemenangan 3-0 atas Bologna yang membuat Juve memulai langkah di tahun 2017 dengan cara yang paling baik.

Ini merupakan kemenangan kandang ke-26 Juve secara beruntun di Serie A – sebuah rekor sepanjang masa di kasta teratas sepakbola Italia dan seluruh pecinta tim hitam-putih akan mengharapkan torehan-torehan sejarah lainnya menyusul sepanjang 12 bulan akan datang.

Laga Senin dini hari (9/1) adalah satu kemenangan besar dalam rentetan kemenangan Sang Nyonya Tua di Juventus Stadium, yang kebetulan dimulai saat melawan Bologna pada 4 Oktober 2015.

Tepat sejak peluit awal, pasukan Massimiliano Allegri lesakkan tiga percobaan mengancam ke arah gawang bahkan sebelum akhirnya berhasil unggul di menit ketujuh melalui Gonzalo Higuain, dan Juve tak pernah nampak menyerahkan keunggulannya – yang bertambah berkat gol penalti Paulo Dybala beberapa saat sebelum waktu jeda dan sundulan Higuain 10 menit setelahnya – bersamaan dengan tim tamu yang tidak pernah benar-benar menguji kiper Juve, Norberto Neto.

Dengan tiga gol, tiga poin dan tak kebobolan, Bianconeri telah memulai tahun 2017 dengan cemerlang.

PIPITA YANG PRODUKTIF

Malam Gonzalo Higuain dimulai dengan penyerahan penghargaan Pemain Terbaik bulan Desember kepadanya – sebuah pengakuan atas penampilan-penampilan pemenang pertandingannya di akhir-akhir tahun 2016 – dan sang pria Argentina sudah nampak begitu bersemangat untuk mengangkat hadiah bulan ini setelah mencetak dua gol lagi pada Senin dini hari.

A001.jpg
A004.jpg

Pipita kini sudah mencetak lima gol dalam tiga laga terakhirnya di Serie A dan ia juga sudah membuat empat dwigol sejak bergabung dengan Juve di musim panas lalu (ke gawang Sassuolo, Empoli, Torino dan Bologna).

Ini merupakan angka yang sangat impresif bagi seorang pemain yang direkrut karena keahlian mencetak golnya dan ia saat ini bekerja dengan baik sejauh ini selama berseragam hitam-putih.

PUJIAN BAGI PARA PENGUMPAN

Hanya sedikit gol dalam sepakbola dibuat tanpa bantuan satu atau dua rekan setim dan hal ini bisa dilihat dari kedua gol Higuain pada Senin dini hari.

A008.JPG

Miralem Pjanic, turun bermain dengan peran yang nampaknya lebih disukainya sebagai ‘trequartista’, mengirim umpan kepada Pipita untuk gol pembukanya, yang kini berarti bahwa sang pemain Bosnia telah memberi enam umpan berbuah gol di Serie A atas namanya musim ini dan sembilan di semua kompetisi.

Sementara itu, gol kedua Higuain pada pertandingan tersebut menjadi salah satu gol yang paling mudah ia cetak musim ini berkat umpan silang jitu Stephan Lichtsteiner, mengarah tepat kepada pemain Juve bernomor punggung 9 untuk ia lesakkan dengan santai.

200 DI SERIE A BUAT ASA

Ada prestasi personal yang signifikan diraih pada Senin dini hari buat Kwadwo Asamoah, yang membuat penampilan ke-220-nya di Serie A.

Jika bukan karena cedera serius yang dideritanya selama dua setengah tahun terakhir, sang gelandang asal Ghana itu tentu akan mencapai prestasi ini lebih awal, tapi “Asa” nampak bersemangat mengganti waktu yang hilang itu, bermain sangat solid di posisi bek kiri yang bukan posisi normalnya.

Kerja yang bagus, Kwadwo!

AWAL KEMENANGAN BUAT RINCON

Diperkenalkan secara resmi sebagai seorang pemain juventus hanya lima hari sebelumnya, Tomas Rincon tak menunggu lama untuk merasakan kemenangan pertamanya bersama Bianconeri.

Sang pria Venezuela menerima sambutan hangat saat menggantikan Sami Khedira di menit ke-81 pada laga Senin dini hari dan ia bahkan menerima apresiasi lebih dari para fans karena keseluruhan aksinya, dimana El General sekilas memperlihatkan kemampuan tekel dan pendistribusian bola jitu yang menjadi alasan mengapa klub memutuskan untuk merekrutnya pada jendela transfer Januari ini.

B002.JPG
Rincon

Selamat datang, Jenderal!

Item Terkait