JuveInterPreview.jpg

Juventus Vs Inter: Pratinjau Laga

SHARE
Juventus Vs Inter: Pratinjau Laga
Juventus Vs Inter: Pratinjau Laga
Juventus Vs Inter: Pratinjau Laga

Inter Milan saat ini memimpin Serie A dengan seilsih satu poin, dua poin unggul atas Juve, tapi La Vecchia Signora bisa memuncaki klasemen dengan sebuah kemenangan di Allianz Stadium Minggu dini hari nanti (10/12) WIB.

Juve akan berada dalam suasana penuh percaya diri menyusul kemenangan impresif 1-0 di markas Napoli pada laga terakhir di liga. Mantan penyerang Partenopei, Gonzalo Higuain, mencetak gol yang sangat penting pada laga itu di menit ke-12, setelah ia menyambut bola terobosan Paulo Dybala untuk melesakkanya ke gawang Pepe Reina.

Untuk menambah indah suasana hati Bianconeri, tim juga dipastikan lolos ke babak selanjutnya Liga Champions pada pekan ini, setelah mengalahkan Olympiakos 2-0 di Yunani Rabu dini hari lalu. Juan Cuadrado membuka skor bagi Juve di babak pertama ketiak ia menyontek umpan silang Alex Sandro di tiang jauh. Hasil pun diamankan pada menit ke-90, ketika sebuah tembakan kaki kiri yang indah dari Federico Bernardeschi bersarang di pojok jauh gawang lawan dan mengirim Juve ke babak 16 besar.

Sejak Luciano Spaletti mengambil alih kursi kepelatihan Nerazzurri pada musim panas lalu, Inter nampak seperti sebuah tim yang semakin kuat sebab tim itu telah meningkat performanya sejauh ini di musim ini. Suatu pernyataan atas hal ini adalah fakta bahwa Inter mengumpulkan 18 poin lebih banyak sampai pada titik ini di musim ini dibandingkan musim lalu. Kapten Mauro Icardi adalah pencetak gol terbanyak saat ini di Serie A dengan 15 gol atas namanya.

Rekrutan utama klub itu pada musim panas lalu adalah pasangan Fiorentina Borja Valero dan Matias Vecino, begitu pula pemain bertahan tim nasional Slovakia, Milan Skriniar dari Sampdoria. Meski di lain pihak mereka menjual nama-nama seperti Gary Medel, Stevan Jovetic dan Ever Banega.

Pada laga terakhir mereka, Inter melumat Chievo Verona 5-0 di San Siro, berkat trigol Ivan Perisic, gol Icardi dan sebuah gol dari Skiniar. Dengan hasil itu setelah 15 pertandingan Narazzurri adalah tim yang belum terkalahkan musim ini, menang 12 kali dan imbang tiga kali.

Musim lalu Keberuntungan Juve berbeda saat melawan Inter, baik di kandang dan maupun tandang. Kedua tim bertemu untuk pertama kalinya pada September 2016 di San Siro dan meski sempat unggul lewat Stephan Lichtsteiner di menit ke-66, Sang Nyonya Tua tersalip dua menit kemudian tatkala Icardi mencetak gol untuk tuan rumah. Inter kemudian keluar sebagai pemenang laga setelah sebuah gol dari Perisic 12 menit sebelum laga usai.

Kembali digelar di Allianz Stadium pada bulan Februari, Juve menang dengan skor 1-0, berkat tendangan setengah voli luar biasa keras dari Juan Cuadrado menyusul sebuah tendangan bebas, tepat pada saat beberapa saat sebelum jeda paruh waktu.

Juventus tak terkalahkan dalam empat laga kandang mereka melawan Inter di Serie A, dan menang 6 dari delapan pertemuan terakhir mereka di kandang sendiri.

  • Hingga laga Derby d’Italia ke-168 di Serie A, rekor saat ini mencatat 80 kemenangan Juventus, 42 hasil imbang dan 46 kemenangan Inter.
  • Kemenangan Juve terbesar atas Inter adalah kemenangan dengan skor 9-1 pada tahun 1961, legenda Juventus, Omar Sivori mencetak enam gol pada laga tersebut.
  • Dalam 84 laga kandang Juve vs Inter di Serie A, Juve menang 58 kali, imbang 15 dan kalah 11 kali.
  • Terakhir kalinya kedua tim bertemu di pekan ke-16 musim Serie A adalah pada tahun 1952, dan itu berakhir dengan kemenangan 3-2 bagi Juventus di Turin.
  • Juve hanya kebobolan empat gol di kandang musim ini, yang mana itu merupakan raihan bersama rekor pertahanan terbaik di Serie A.
  • Karena 41 gol telah tercipta, Juventus menorehkan rekor Serie A untuk gol terbanyak yang dicetak setelah 15 pertandngan.
  • Sang Nyonya Tua mencetak gol terbanyak dari luar area penalti (delapan), sementara Nerazzurri kebobolan terbanyak bersama dengan Napoli lewat cara tersebut (30% dari total gol kebobolan mereka).
  • Di luar para pemain yang saat ini masih bermain di Serie A, dua pemain non-Italia yang telah mencetak gol paling banyak adalah Gonzalo Higuain (104 gol dari 156 penampilan) dan Mauro Icardi (97 gol dari 171 penampilan).
  • Antonio Candreva dan Ivan Perisic saat ini mengirimkan umpan berbuah gol terbanyak di liga, masing-masing tujuh dan enam umpan.
  • Dari seluruh 15 gol terakhir Inter melibatkan setidaknya salah satu dari Icardi, Perisic atau Candreva.
  • Samir Handanovic hanya pernah mampu menjaga gawangnya tidak kebobolan dalam empat laga dari 20 laga melawan Juve.
  • Luciano Spaletti hanya pernah menang dalam satu laga dari 20 pertandingan liga melawan Juve.

Item Terkait