01 Agustus 2017
Mungkin menjadi salah satu nama yang tidak terlalu dikenal yang ikut dalam tur, penjaga gawang Carlo Pinsoglio jelas menggoreskan namanya di Amerika Serikat.
Melakukan debut untuk Juventus di menit ke-65 menggantikan Gianluigi Buffon saat Sang Nyonya Tua menang 3-2 atas Paris Saint-Germain, Pinsoglio segera harus beraksi demi menggagalkan upaya Jese dari PSG dengan sebuah penyelamatan cantik dari jarak tujuh meter, dan kemudian menghadang sebuah percobaan dari Giovani Lo Celso, juga dari jarak dekat.
Segalanya semakin baik bagi kiper kelahiran Moncalieri ini, ketika memainkan peran kunci dalam kemenangan atas Roma, menyelamatkan penalti pertama dalam adu penalti dari pemain Roma Marco Tumminello, yang akhirnya memastikan kemenangan Juve di laga terakhir mereka dalam tur.
Meski hanya partai persahabatan pra-musim, Bianconeri akan mengenang kemenangan atas Giallorosso di Boston.
Mario Mandzukic membawa Sang Nyonya Tua unggul dengan sebuah penyelesaian manis di menit ke-29, sebelum kemudian Edin Dzeko dari Roma menyamakan skor 16 menit sebelum laga 90 menit berakhir sehingga pertandingan harus ditentukan lewat adu penalti.
Setelah Roma gagal mengeksekusi tendangan dari titik putih, Juventus nampak klinis dari jarak 12 pas, mencetak kelima penalti mereka dimana pemain yang baru direkrut pada musim panas ini Douglas Costa menyarangkan penalti penentu kemenangan.
Ternyata bukan cuma para pemain Bianconeri yang melakukan tur di Amerika Serikan pada pra-musim ini. Legenda-legenda Juventus, David Trezeguet dan Edgar Davids juga bertolak ke Amerika Serikat mengunjungi beberapa tempat terkenal, seperti Central Park, Empire State Building dan Times Square.
Duo legenda itu juga mampir untuk membuka secara resmi Juventus Academy baru di Sparta, New Jersey. Sebagai tambahannya, Trezeguet dan Davids juga melakukan perjalanan ke Florida untuk menemui para anak muda Bianconeri yang bertanding menghadapi sesama anak muda PSG, seperti halnya kegiatan utama yang melibatkan tim-tim senior kedua klub.
Satu-satunya pemandangan bagi para fans Juventus yang lebih baik daripada menyaksikan produk akademi muda Bianconeri, Claudio Marchisio, mencetak gol adalah ia melakukannya dua kali!
Ketika laga imbang 1-1 di Miami melawan Paris Saint-Germain, Marchisio yang melesatkan Sang Nyonya Tua unggul setelah kerjasama cantik dengan Moise Kean di sayap kanan.
Kemudian setelah tim Perancis itu menyamakan kedudukan lagi menjadi 2-2, Claudio menjadi pencetak gol penentu setelah upaya yang sangat baik oleh Kean yang memberi timnya hadiah penalti, yang dieksekusi dengan dingin oleh Il Principino.
Perjalanan ke Amerika Serikat takkan seindah ini tanpa kalian, para fans.
Sepanjang Amerika Serikat, dari New York, ke Miami, ke Boston; Juventus merasakan cinta dan dukungan tak kenal mati dari para suporter di Amerika; selama pertandingan-pertandingan, selama sesi-sesi latihan terbuka dan selama keseluruhan tur.
Meski tim kini sudah kembali ke Italia, Juventus juga meninggalkan bagian dari warisan mereka, dengan membuka J|Academy baru di New Jersey, menjadikannya akademi Juventus ketiga di Amerika Serikat.
Seluruh keluarga besar Juventus mengucapkan terimakasih banyak kepada seluruh fans Juventus di Amerika atas dukungan luar biasa mereka.
