dybala_boljuve.jpg

Kean dengan tendangan akhir!

SHARE
Kean dengan tendangan akhir!
Kean dengan tendangan akhir!
Kean dengan tendangan akhir!

Juventus mengakhiri musim 2016/17 yang bersejarah dengan manis pada Sabtu malam (Minggu dini hari 28/5 WIB), menutup musim mereka dengan kemenangan tipis 2-1 atas Bologna di Stadion Renato Dell’Ara berkat gol-gol dari Paulo Dybala dan Moise Kean, yang mencetak gol perdana untuk tim senior di ajang Serie A.

Bianconeri mungkin tidak beruntung karena tertinggal lebih dulu dari gol tendangan kaki kanan menukik yang spektakuler oleh Saphir Taider tak lama setelah jeda turun minum namun akhir berhasil mencetak gol-gol hasil dominasi mereka di akhir-akhir laga ketika Dybala menghujamkan bola ke gawang lawan dari jarak dekat menyambut bola muntak dan Kean membelokkan tendangan bebas Miralem Pjanic ke pojok gawang lawan sebagai tendangan terakhir pada pertandingan ini yang menjadi gol.

Meski mengawali jalannya laga dengan cukup menguasai bola tanpa terganggu selama 10 menit pertama, pasukan Massimiliano Allegri mungkin tidak perlu menunggu masuknya sang pemain berusia 17 tahun yang dramatis itu jika saja mereka mampu memanfaatkan peluang-peluang di babak pertama.

Bersama Emil Audero yang melakukan debutnya di bawah mistar gawang, Juve mengawali laga dengan baik, langsung menguasai pertandingan atas lawan yang nampak kurang bersemangat, Stefano Sturaro dan Gonzalo Higuain hampir mencetak gol tak lama sebelum laga berjalan setengah jam.

Sturaro dihukumi offside ketika ia menjebloskan bola ke dalam gawang lawan di dalam kotak penalti sebelum kemudian Higuain kurang beruntung ketika gerakan berputarnya yang cerdik dan tembakannya dimentahkan oleh kiper tuan rumah, Angelo Da Costa.

Sturaro kembali mengancam gawang beberapa saat kemudian, kali ini digagalkan oleh hadangan pemain belakang Emil Krafth sehingga babak pertama pun berakhir imbang tanpa gol.

Kebuntuan akhirnya pecah tak lama setelah jeda dan dengan cara yang spekatkuler pula. Setelah jarang keluar dari paruh wilayahnya sendiri baik dengan maupun tanpa bola di babak pertama, tim tuan rumah, Bologna, tiba-tiba unggul tujuh menit setelah babak kedua dimulai, Saphir Taider melepas tembakan menukik keras masuk ke pojok atas gawang dari pinggir kotak penalti; tak ada yang bisa dilakukan sang debutan Audero.

Tiba giliran Bianconeri yang berhasil mencetak gol penyeimbang 20 menit sebelum laga usai melalui Dybala. Sebuah penyelamatan oleh kiper Da Costa mementahkan sepakan keras dari jarak jauh sang pemuda Argentina pada fase permainan sebelumnya namun sang pemain Juve bernomor 21 itu memastikan usahanya tidak akan digagalkan dua kali berturut-turut, menjebloskan bola hingga gol dari jarak dekat menyambut bola muntah untuk menyamakan kedudukan.

Masuknya pemain produk akademi Juventus, Kean, berpengaruh terhadap kemenangan Juve pada laga di ajang Liga Champions di Seville pada November lalu dan pelatih Massimiliano Allegri tentunya berpikiran sama ketika ia masukkan sang penyerang untuk menggantikan Dybala 12 menit sebelum laga yang ketat ini berkahir.

Nasib nampaknya berpihak pada sang pemain muda yang menyambut sepakan bebas sesama pemain pengganti, Miralem Pjanic, dari sisi kanan wilayah lawan, menampilkan insting membunuhnya saat menanduk bola dengan meluncur hingga masuk ke tiang jauh sekaligus sebagai peluang terakhir pada pertandingan ini.

Sebuah akhir dramatis hiasi musim Serie A yang legendaris ini. Berikutnya? Real Madrid dan Final Liga Champions.

Item Terkait