24 Oktober 2016
Tembakannya di menit ke-95 di San Siro hampir saja bersarang di pojok atas gawang lawan yang mungkin saja menjadi gol penyeimbang spektakuler atas Milan, namun Sami Khedira tak berhasrat menyesali kekalahan pada Minggu dini hari itu, tapi justru melihat adanya kesempatan untuk langsung kembali ke jalur kemenangan pada Kamis dini hari saat Bianconeri menghadapi Sampdoria di Juventus Stadium.
Menanggapi situasi timnya saat ini, target-target mereka musim ini dan bermainnya kembali sang mitra gelandang, Claudio Marchisio, adalah di antara topik-topik lainnya. Berikut beberapa pernyataan penting sang pemain tim nasional Jerman dari wawancaranya dengan Sky dan Mediaset Senin (24/10).
“Sayang sekali tembakan saya ternyata tidak berbuah gol, tapi diselamatkan dengan baik oleh penjaga gawang lawan. Kami tidak banyak memanfaatkan 95 menit untuk mencetak gol, bahkan gol yang dianulir sekalipun yang tentunya sangat tidak beruntung. Terkadang hal-hal seperti ini terjadi dalam sepakbola.”
“Kami tidak senang dengan kekalahan tentunya karena kami ingin memenangkan setiap pertandingan, tapi musim masih panjang, kita baru berada di bulan Oktober dan ada total 38 laga. Kami telah menganalisis penampilan kami dan kami akan mencoba bermain lebih baik lagi di laga berikutnya. Baiknya kami memiliki kesempatan dalam 3-4 hari untuk mendapatkan hasil yang lebih baik, yang mana itulah yang akan kami lakukan saat melawan Sampdoria pada hari Rabu (Kamis dini hari WIB).”
“Milan telah banyak berkembang sejak tahun lalu dan kami juga telah menyaksikan bahwa Roma dan Napoli juga adalah tim-tim hebat, tapi ketika kami berada pada performa terbaik kami adalah salah satu tim terbaik di Eropa. Adalah tugas kami untuk menunjukkan itu di atas lapangan.”
“Saya berada dalam kondisi yang baik setelah mengalami masa cedera yang sulit sejak 2013 dan saya hanya bermain 25 kali musim lalu. Tahun ini saya telah merubah beberapa hal yang dapat membantu saya merasa fit 100 persen dan saya sangat senang berada di atas lapangan setiap hari untuk berlatih, meningkatkan permainan saya dan membantu tim.”
“Gigi (Buffon) pantas memenangkan Ballon d’Or karena ia telah menampilkan permainan level tinggi selama 20 tahun dan tak ada satu pemain pun yang melakukan itu, tapi kita juga harus mempertimbangkan bahwa ada banyak kandidat lain untuk penghargaan ini seperti Cristiano Ronaldo, Lionel Messi dan Neymar.”
“Sungguh disayangkan kami kehilangan Paulo (Dybala). Ia sangat penting bagi permainan kami. Ia mampu mencetak gol, menciptakan peluang-peluang dan memiligi pergerakan hebat. Namun untungnya kami memiliki skuat yang besar dengan banyak pilihan untuk membantu mengisi ketidakhadirannya saat ini. Tapi, sekali lagi, tak pernah menyenangkan kehilangan seorang pemain karena cedera.”
“Pertama dan utama, saya sangat bahagia untuknya bahwa kesembuhan dirinya dari cedera berat. Saya tahu bagaimana rasanya tidak dapat turun bermain untuk waktu yang lama. Kita tidak dapat berharap banyak terlalu cepat, karena sudah berlalu enam bulan sejak ia terakhir bermain di pertandingan kompetitif. Kami harus membantunya di atas lapangan, tapi kami sangat senang melihat dirinya kembali bersama kami.”
“Target kami adalah menjuarai setiap kompetisi yang kami ikuti, mulai dengan Serie A. Itulah visi kerja kami sehari-hari jika anda ingin tahu, juga Coppa Italia. Liga Champions adalah impian yang besar buat saya, tim dan para fans, tapi kami berada pada posisi yang bagus saat ini, memimpin grup dengan dua pertandingan yang akan segera dijalani melawan Lyon dan Dinamo Zagreb. Sebagaimana kita ketahui dari musim yang lalu, dinamika turnamen ini jelas-jelas berubah saat di babak gugur.”
