a018.JPG

Kilas Balik 2016: Bianconeri kembali meraih puncak Serie A

SHARE
Kilas Balik 2016: Bianconeri kembali meraih puncak Serie A
Kilas Balik 2016: Bianconeri kembali meraih puncak Serie A
Kilas Balik 2016: Bianconeri kembali meraih puncak Serie A

Waktu menunjukkan menit ke-88 di laga Juventus v Napoli pada 13 Februari 2016 dan kedua tim masih dalam keadaan seimbang dalam skor 0-0, laga yang sangat ketat dan jika tetap berakhir tanpa gol maka Napoli akan meninggalkan Turin tanpa terkalahkan dan tetap berada di puncak Serie A.

Lalu hadir Simone Zaza...

Itu adalah gol penting, sangat penting. Kita bahkan dapat menyebutnya gol penentu Scudetto karena berkat gol tersebut Juve dapat menggeser Napoli di puncak klasemen – dan terus berada di sana hingga akhir musim.

Akan tetapi, masih ada laga-laga menegangkan yang hadir pada bulan Februari. Setelah hasil imbang 0-0 di Bologna, Bianconeri menjamu Bayern Munich di Juventus Stadium dalam sebuah laga Liga Champions yang sangat ditunggu-tunggu.

Ini adalah laga yang sangat dinantikan oleh tim dan pendukung Juve...

Sayangnya, pertandingan tidak berjalan sesuai rencana di babak pertama dan kita tertinggal melalui gol Thomas Muller dan Arjen Robben saat memasuki jeda. Juve yang sesungguhnya baru muncul setelah istirahan dan dengan cepat menunjukkan kapasitasnya.

Gol Paulo Dybala mengawali perlawanan balik...

...kemudia Stefano Sturaro menyamakan kedudukan di menit 76

Bianconeri kemudian akan menghadapi Inter dua kali dalam rentang waktu lima hari di akhir Februari dan awal Maret.

Juve memenangkan pertempuran di liga pada Minggu 28 Februari berkat gol Leo Bonucci dan Alvaro Morata.

Pada Kamis berikutnya, Bianconeri hampir mengalami kekalahan mengejutkan di putaran kedua semi-final Coppa Italia, saat keunggulan 3-0 mereka di putaran pertama berhasil disamakan di waktu normal.

Akan tetapi, pasukan Massimiliano Allegri akhirnya dapat melaju ke final untuk kedua kalinya secara beruntun setelah menang adu penalti. Kembali ke liga, Juve kembali meraih dua kemenangan dengan dua clean-sheet dan tiga gol antara 6 dan 11 Maret.

atalantajuve1516.png

Kemudian pada 16 Maret, Juventus bertandang ke Munich untuk putaran kedua 16 besar Liga Champions dan kali ini babak pertama benar-benar berkebalikan dengan apa yang terjadi di Turin.

Juve mendominasi penuh di periode kedua dengan penampilan yang menakjubkan saat gol awal Paul Pogba dan Juan Cuadrado membuat juara Jerman tersebut berada di ujung tanduk.

Gol ketiga jelas akan mengakhiri laga namun ternyata tidak memihak Juve. Bayern melawan balik di menit 73 melalui Robert Lewandowski sebelum di penghujung waktu Muller menciptakan gol penyeimbang.

Bianconeri kehabisan tenaga setelahnya dan harus menyerah di babak tambahan. Gol dari Thiago Alcantara dan Kingsley Coman membuat akhir pahit kampanye kita di Eropa tetapi, untuk hal lainnya, pertandingan tersebut menegaskan kembali status Juve sebagai salah satu tim terbaik di Eropa.

Bianconeri masih memiliki peluang untuk mempertahankan supremasi domestik – dan lokal – mereka beberapa hari kemudian saat mereka berkunjung ke tetangga sekota Torino untuk laga Derby della Mole – laga paling menyulitkan di waktu terbaik, dan bahkan tes yang lebih besar dengan kekecewaan di pentas Eropa yang masih ada di pikiran mereka.

Juve tentu saja menutup bulan Maret yang melelahkan dengan cara terbaik. Seandainya anda melewatkannya, kami tidak akan membocorkan kejutan bagi anda. Silakan duduk santai dan nikmati cuplikan berikut...

Item Terkait