26 Desember 2016
Juventus awali tahun 2016 dengan cara yang sama seperti akhir tahun 2015 – dengan sebuah kemenangan. Bianconeri memasuki tahun baru setelah serangkaian tujuh kemenangan di liga yang membuat mereka menaiki klasemen dan mendekat ke tim-tim teratas menyusul awal musim yang sulit.
Namun sebuah daftar pertandingan yang padat menanti mereka setelah liburan dengan tujuh pertandingan dijadwalkan dari 6 hingga 31 Januari.
Bianconeri memulainya dengan kemenangan 3-0 atas Verona di Juventus Stadium, Paulo Dybala, Leo Bonucci dan Simone Zaza mencetak gol sehingga Juve pun semakin mendekat kepada dua tim di atasnya, Inter dan Napoli.

Empat hari kemudian pasukan Massimiliano Allegri bertandang ke Genoa untuk menghadapi Sampdoria. Mereka mengawali kedua babak dengan baik dan unggul 2-0 di menit ke-46 berkat gol-gol dari Paul Pogba dan Sami Khedira. Antonio Cassano mempersempit selisih gol di pertengahan babak kedua tapi itu tak lebih daripada gol hiburan.
Berikut adalah klasemen Serie A setelah pertandingan tersebut:
Laju kencang Banconeri berlanjut pada hari Minggu berikutnya dengan menghempaskan Udinese 4-0. Jika anda ingin mengingat kembali gol-golnya – dua gol Dybala dan masing-masing satu dari Khedira dan Alex Sandro – lihatlah video ini:
Pada 20 Januari tim juara bertahan Piala Italia ini menghadapi sebuah laga tandang perempat final di kandang Lazio. Stephan Lichtsteiner menyarangkan satu-satunya gol pada pertandingan tersebut ke gawang mantan timnya sehingga kita pun melaju ke babak empat besar.
Empat hari kemudian tugas di Serie A kembali dilaksanakan dengan hasil kemenangan ke-11 secara beruntun berkat gol penentu kemenangan dari Dybala di menit ke-77. Satu langkah lainnya menuju perayaan...
Sebelum bulan Januari berakhir Juve masih punya waktu untuk mengoleksi tujuh gol lagi: Tiga ke gawang Inter pada semi final Piala Italia putaran pertama pada 27 Januari (dua dari Morata dan satu dari Dybala), kemudian empat lagi di Bentegodi ke gawang Chievo pada 31 Januari (dua gol lagi dari Morata ditambah gol-gol oleh Alex Sandro dan Pogba).
Kini kita bergerak ke bulan Februari – bulan yang besar buat Juve dengan sebuah laga akbar melawan pemuncak klasemen Napoli dan laga di babak 16 besar putaran pertama Liga Champions melawan raksasa Jerman Bayern Munich.
Kami akan mengulas kedua pertandingan itu lebih detil lagi besok tapi sebelum itu mari kita tutup bagian pertama kilas balik 2016 kita ini dengan dua kemenangan lainnya.
Bianconeri mengalahkan Genoa 1-0 pada 3 Februari dengan gol bunuh diri Sebastien De Maio setelah Juan Cuadrado yang menari-menari di garis pinggir lapangan dan mengirimkan sebuah umpan silang yang terlalu sulit untuk ditangani.
Empat hari kemudian sang pemain sayap Kolombia mencetak golnya sendiri – bersama dengan Dybala – saat mengalahkan Frosinone 2-0, yang dapat anda baca di sini.
Itulah sembilan pertandingan, sembilan kemenangan, delapan laga tanpa kebobolan, 21 gol dicetak dan satu gol kebobolan. Awal tahun baru yang tidak buruk – dan masih banyak lagi yang akan datang!
Bergabunglah bersama kami besok untuk mengikuti bagian kedua Kilas Balik Bianconeri di akhir tahun ini.