05 Juli 2017
Massimiliano Allegri menggambarkan kunjungan Genoa ini sebagai sebuah laga yang bisa menentukan nasib dalam perburuan gelar Scudetto, menyerukan intensitas dan konsentrasi serupa yang didemonstrasikan empat hari sebelumnya di Camp Nou markas Barcelona kepada timnya.
Awal laga yang baik – dimana Giovanni Simeone sempat melepas tendangan mendatar yang melebar dari target setelah Bonucci terpeleset – segera memberi jalan bagi salah satu kemenangan paling meyakinkan Bianconeri pada musim itu, tim asuhan Allegri melibas Rossoblu dengan mudah.
Sebenarnya, ada lebih dari sebuah sentuhan keberuntungan yang menghasilkan gol pembuka di menit ke-17 meski idealnya hanya mereka yang berada pada performa terbaik di akhir musim adalah yang paling bisa mendapatkan manfaat.
Sebuah bola yang terbang melintasi lini pertahanan Genoa disambut oleh sang kapten pada laga ini, Claudio Marchisio, yang sentuhannya membentur pemain bertahan yang mengawalnya, Ezequiel Munoz, dan mengirim bola ke gawang yang kosong untuk memberi tim tuan rumah keunggulan dini yang kemudian tidak mereka tengok kembali.
Juve kemudian menambahkan gol kedua tak lebh dari satu menit kemudian, kali ini lebih bersandar pada aksi brilian Paulo Dybala daripada keberuntungan Sang Nyonya Tua. Sebuah pemandangan yang kini sudah biasa di Juventus Stadium, sang pemuda Argentina berputar-putar di dalam kotak penalti yang dipenuhi pemain untuk melepaskan sebuah tendangan kaki kiri keras ke pojok gawang yang membuat kiper Eugenio Lamanna tak berkutik.
Sang kiper Rossoblu berada pada situasi yang sama empat menit sebelum jeda paruh waktu. Kegigihan Mario Mandzukic membawanya ke sisi kiri zona berbahaya tapi bidikannya yang melakukan sisanya.
Setelah sebuah umpan silang kembali jatuh dengan tepat di kakinya, sang pemain Kroasia mengambil posisi sebelum menembakkan sebuah tendangan setengah voli masuk ke tiang jauh, sebuah pengingat yang tepat, meski beroperasi sebagai sayap kiri saat ini, orang besar itu masih dan akan selalu memiliki insting membunuh sebagai penyerang tengah.
Di babak kedua, dan karena Bianconeri menguasai penuh pertandingan, giliran bek tengah Leonardo Bonucci menampilkan kebolehan mencetak golnya. Sebuah aksi menembus lini bertahan yang percaya diri dan kecepatan secepat kilat memberinya jarak untuk melepas tembakan. Sebuah tendangan keras kaki kanan membuatnya merayakan gol di dekat bendera pojok lapangan, bola bersarang ke pojok atas gawang lawan dengan sedikit membentur pemain lawan.
Empat gol hampir menjadi lima beberapa saat kemudian dimana pemain Bianconeri menyesali bola yang membentur tiang gawang untuk pertama kalinya pada laga ini; Gonzalo Higuain memantulkan bola kepada Marchisio untuk ia tembakkan setengah voli tepat mengenai mistar gawang sebelum sang pria Argentina menyambutnya dengan tendangan yang membentur tiang.
Masih ada waktu untuk Kwadwo Asamoah untuk menembakkan bola yang membentur tiang dan Dybala hampir saja sekali lagi menghasilkan gol setelah menggiring bola, namun kerusakan sudah terjadi lama sejak dibuat oleh Juve yang mempertahankan jarak delapan poin antara mereka dengan peringkat kedua Roma dengan hanya lima pertandingan lagi tersisa.
STATISTIK UTAMA PERTANDINGAN
APA KATA MEREKA
FOTO-FOTO TERBAIK
KLASEMEN LIGA
