Torino Juve talking points

Lima poin penting #TorinoJuve

SHARE
Lima poin penting #TorinoJuve
Lima poin penting #TorinoJuve
Lima poin penting #TorinoJuve

HIGUAIN SANG PAHLAWAN

Setiap pagelaran Derby Della Mole cenderung melahirkan seorang pahlawan. Pada tahun 90-an ada Gianluca Vialli, tahun 2007 ada David Trezeguet, pada 2014 Andrea Pirlo dan pada musim gugur lalu ada Juan Cuadrado.

Kali ini, tak dapat diragukan bahwa Gonzalo Higuain mendapat kehormatan itu atas dua golnya pada Minggu malam (11/12), yang pertama berupa sebuah bola mendatar yang melewati Joe Hart untuk membawa Bianconeri menyeimbangkan skor hanya 12 menit setelah Andrea Belotti membuat tuan rumah unggul lebih awal.

Sebaliknya, gol keduanya merupakan sebuah tendangan sangat keras dari pinggir kotak penalti yang membawa timnya berbalik unggul dalam sebuah laga derby yang begitu sengit.

A014.JPG

Dua gol Pipita (kali ini yang ketiga buat Juventus setelah di laga melawan Sassuolo pada September dan Empoli pada Oktober lalu) mencatatkan jumlah golnya sendiri ke gawang Torino menjadi lima gol dalam tujuh pertandingan dan, sejauh yang disadari para fans Juve, ia tidak dapat memilih sebuah laga yang lebih baik untuk mencetak gol demi gol lagi. Itulah gol ke-12-nya di semua kompetisi oleh sang pria Argentina musim ini.

PJANIC CETAK GOL LAGI

wm_juvetoro_03.jpg

Para pemain yang jarang gagal berbicara dalam serangan patut menuai hasil penantian mereka dan Miralem Pjanic jelas salah satu dari pemain-pemain itu.

Miralem cuma perlu 11 menit untuk menandai dirinya pada Minggu malam lalu. Turun sebagai pemain pengganti di menit ke-81, ia mengirimkan sebuah sepakan tepat dan mendatar melewati Hart setelah sang kiper menghadang percobaannya sebelumnya.

Statistik yang impresif bagi sang pemain Bosnia, yang kini telah mencetak enam gol dan menyusun tujuh gol di semua kompetisi musim ini.

SEBUAH KESUKSESAN UNTUK DIRAYAKAN

Dybala

Seperti halnya Pjanic, Paulo Dybala juga menghadirkan efek positif di penghujung laga setelah masuk ke lapangan di menit ke-71.

La Joya sudah menunjukkan sekelebat kebrilianan di akhir-akhir pertandingan saat menang atas Dinamo Zagreb pada Kamis dini hari lalu dan sumbangan enerjiknya pada Minggu malam bahkan lebih lagi. Sebuah gocekan cantik di sayap kanan membuat para pemain belakang Torino keteteran sebelum kemudian mengirim bola terlebih dahulu kepada Higuain dan kemudian Pjanic menyambut bola muntah untuk mencetak gol terakhir pada pertandingan tersebut dan kemenangan pun dipastikan.

Jangan ragu lagi, melihat Dybala hampir benar-benar bugar dan penampilannya itu menjadi hadiah Natal yang datang dini yang ditunggu-tunggu para fans Bianconeri dan nampaknya mereka begitu bergembira!

SUPER SUPER MARIO

Mandzukic

Terkadang mudah melupakan bahwa sepakbola adalah olahraga tim, tapi bersama dengan kehadiran Mario Mandzukic para fans dihibur dengan prinsip semacam itu.

Ia mungkin tidaklah mencuri perhatian pada Minggu malam lalu, tapi Super Mario nampak menjadi satu di antara nama-nama yang muncul paling sering pada balasan-balasan anda di Twitter dan Facebook karena kemampuan tempurnya baik saat menyerang maupun bertahan.

Adalah sontekan tak egoisnya ke arah Higuain yang menciptakan gol penyeimbang Juve di babak pertama. Kemudian, di awal babak kedua ketika Torino sedang giat menekan, ia menempatkan dirinya untuk mengawal Adem Ljajic dan Iago Falque.

Tanpa kontribusi itu dari sang pria Kroasia, tuan rumah bisa saja mengambil kembali keunggulan dan kita hari ini mungkin berbicara hal berbeda mengenai pertandingan itu.

BRILIANNYA BARISAN BELAKANG

Rugani
Chiellini

Torino menjadi lawan yang begitu tangguh akhir-akhir ini. Jangan lupakan bahwa sebelum laga dimulai mereka tak pernah kalah di kandang mereka dan juga mencatatkan serangan paling tajam ketiga di Serie A berkat talenta seperti Belotti, Ljajic dan Falque.

Namun terlepas dari gol pembuka Belotti, trio ini – barisan penyerang yang berat bagi mayoritas tim Serie A musim ini – tak dapat berbuat banyak karena barisan belakang Bianconeri, khususnya mitra bek tengah Giorgio Chiellini dan Daniele Rugani.

Apakah itu menyapu bersih wilayah, memotong bola-bola yang masuk menyerang atau memenangan duel-duel udara, dua pria Tuscany itu melakukan segalanya pada Minggu malam, mendirikan pondasi-pondasi yang memudahkan para pemain di depan barisan mereka membangun serangan-serangan balik yang merengkuhkan kemenangan. Chiellini bahkan membuat satu umpan berbuah gol untuk menunjukkan usaha-usahanya, mengirimkan bola panjang yang Pipita lesakkan menjadi gol keduanya pada malam itu.

Akhirnya, sesuai banyak permintaan, berikut adalah sebuah foto kumis Gianluigi Buffon yang memikat itu. Ia memancing kita untuk menyebutnya dalam rangkuman laga derby... dan ia mendapatkannya!

Buffon Italy

Item Terkait