24 November 2016
Sejak kembali dari cedera jangka panjang pada akhir bulan lalu, kontribusi Claudio Marchisio di lapangan terus meningkat seiring waktu dan pada hari Selasa kemarin Ia menampilkan permainan yang meyakinkan di Sevilla dengan mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan dan akhirnya menjadi titik balik Bianconeri meraih kemenangan.
Setelah menjalani beberapa minggu yang positif, Principino juga menceritakan pengalamannya dari tahun-tahun awal di klub dan menguraikan rahasia untuk menjadi sukses di Juventus. Berikut beberapa pernyataan Claudio dari hasil wawancara dengan Sky Sport pada sore ini:
"Saya baik-baik saja. Saya hanya perlu sedikit lebih banyak waktu untuk pemanasan dan mengistirahatkan otot setelah pertandingan, tapi saya sangat puas bahwa saya sekarang bisa terus untuk bermain penuh selama 90 menit."
"Sepanjang sejarah klub ini, selalu ada pemain yang menjadi pemain inti di Italia, yang juga pernah menjadi anggota kunci tim nasional Italia, dan tren ini terus berlanjut selama bertahun-tahun di Juventus. Kami telah tumbuh bersama, berbagi ide dan nilai-nilai Bianconeri untuk para pemain muda di sini."
"Dia bermain sangat baik saat ini. Dia membaca permainan dengan baik, hampir seolah-olah ia seorang gelandang. Pada saat-saat dalam permainan ketika kita para gelandang sedang dalam pengawalan dan ada sedikit ruang untuk manuver, kita tahu bahwa kita bisa mengandalkan dia karena dia memiliki kualitas yang diperlukan untuk dapat menggerakkan bola dengan baik."
"Lini tengah kami beberapa tahun terakhir telah dipenuhi dengan kualitas, itu tidak pernah berubah: sejak dari musim lalu, Sami (Khedira) telah menunjukkan bakat yang tidak perlu dipertanyakan, sementara Miralem (Pjanic) menyatu dengan sangat baik. Dia menyumbangkan beberapa gol penting. Kami perlu sedikit lebih banyak waktu untuk membangun pemahaman yang lengkap antara kami, masih ada banyak waktu karena sekarang kita baru memasuki bulan November."
"Saya sudah pernah bermain di sejumlah peran yang berbeda selama bertahun-tahun. Di usia saya, saya merasa seperti bisa beradaptasi dengan mudah untuk bermain di area manapun di lapangan dan saya berutang kepada berbagai manajer yang telah membantu saya berkembang."
"Kepemimpinan? Itu sesuatu yang Anda hanya bisa dapatkan dengan pengalaman. Menurut pendapat saya, Anda tidak hanya secara otomatis lahir sebagai seorang pemimpin. Saya dibesarkan bermain bersama orang-orang hebat dalam permainan yang diteruskan dengan beberapa nilai yang sangat penting bagi saya, yang saya sudah mencoba untuk menirunya.
"Menjadi kapten adalah keadaan pikiran. Anda dapat menjadi salah satu bahkan tanpa mengenakan ban kapten seperti yang terjadi selama bertahun-tahun dengan Gigi (Buffon). Ada pemain yang membuat diri mereka didengar setiap hari dan yang lain memiliki percakapan cepat atau mencari satu sama lain yang sudah sangat cukup untuk saling mengerti.
"Seperti untuk saya, memiliki kesempatan untuk memakai ban kapten adalah saat yang sangat istimewa."