06 Desember 2016
Setelah mencetak gol penting yang menyamakan kedudukan dari titik penalti di Seville lebih dari dua minggu lalu, Claudio Marchisio meminta Bianconeri kini untuk melengkapi musim Liga Champions mereka di Grup H dengan meraih kemenangan di kandang sendiri pada besok malam melawan Dinamo Zagreb dan lolos sebagai juara grup.
Dengan jadwal Rabu malam nanti yang mewakili hanya satu kendala dalam “bulan yang sangat penting” ini, fokus adalah kata kunci untuk sang gelandang saat ia bertemu media dalam konferensi pers pra-pertandingan Selasa malam di Juventus Stadium.
Dan, dengan angin segar yang kembali berhembus dalam tim mereka setelah secara meyakinkan mengalahkan Atalanta akhir pekan lalu, Marchisio berharap rekan satu timnya untuk menjaga momentum kemenangan mereka dengan tepat memasuki tahun baru dengan mempertahankan keunggulan di Serie A dan mengangkat trofi Piala Super di Qatar.
Desember menentukan
“Desember tidak diragukan lagi akan menjadi bulan yang sangat penting bagi kami dan dengan mengalahkan Atalanta pada akhir pekan kemarin, kami telah membuat kemungkinan awal terbaik.
“Kunci bagi kami sekarang adalah untuk membawa hal positif ke dalam pertandingan krusial yang sekarang terbentang di depan; di Serie A, kami punya keunggulan yang signifikan di puncak klasemen untuk sebaiknya mempertahankan atau memperlebar keunggulan dan tentu saja ada Piala Super yang harus kami menangkan di Qatar. Dengan hal tersebut dalam pikiran, sangat penting bahwa, dari sekarang sampai saat itu, kami tetap benar-benar terfokus.”
“Saya senang bahwa saya sudah bisa membangun kembali sedikit momentum dengan berlatih setiap hari dan saya puas dengan bagaimana beberapa hal telah pergi sejak kembali mempersiapkan tim pertama. Tentu, kembali ke tingkat kebugaran pasca cedera akan memakan waktu dan kesabaran.”
“Terlepas dari siapa tim yang telah selesai di grup lainnya, tujuan utama kami adalah untuk memastikan bahwa kami menang dengan baik besok dan lolos ke babak 16 besar di tempat pertama; setelah kami melakukan itu maka kita bisa mulai berpikir tentang siapa yang akan bertemu kami berikutnya.
“Di atas kertas, jadwal paling sederhana dari perjalanan kami ke final dua tahun lalu melawan Monaco berbanding terbalik dengan kasus di lapangan.
“Setelah Anda mencapai tahap terakhir dari kompetisi ini Anda harus berharap bahwa tim Anda hadapi akan menjadi kualitas tertinggi; yang penting adalah bukan identitas lawan melainkan performa dan kondisi Anda sendiri.”
“Pendekatan kami untuk pertandingan melawan Genoa benar-benar salah. Untungnya kami telah bangkit kembali dan memberikan tanggapan langsung dengan baik dalam latihan dan di sini melawan Atalanta pada akhir pekan kemarin.
“Ketika Anda sukses selama lima musim berturut-turut itu normal bahwa skuad harus datang di bawah pengawasan setelah kekalahan tapi keinginan kami untuk menang tetap kuat seperti sebelumnya.”
