21 Desember 2016
“2016 merupakan tahun yang luar biasa dan kami ingin mengakhiri itu dengan cara terbaik yaitu memenangkan apa yang akan menjadi trofi pertama musim ini.
“Ini tidak akan mudah. Ini adalah final dan Milan adalah lawan kuat yang bermain dengan sangat baik. Dalam periode yang rumit, mereka telah melakukan itu dengan baik untuk berada di papan atas klasemen bersama dengan kami, Roma dan Napoli.
“Kami perlu serius untu menjalani tugas itu. Kami ingin menambahkan trofi lainnya di lemari trofi kami dan melakukannya dengan memberikan semua kekuatan yang kami miliki: Kohesi, ketenangan dan kepercayaan diri.”
“(CEO Milan) Adriano Galliani adalah direktur sepak bola yang bijaksana dan berpengalaman dan saya yakin dia akan tahu bagaimana mengatasi halangan tertentu.
“Kami telah menghormati jadwal, tapi saya tidak berpikir bahwa tiba 24 jam sebelumnya atau lebih lambat akan banyak mengubah hal. Sebenarnya ada beberapa teori yang menyarankan lebih baik untuk tiba lebih dekat saat hari pertandingan. Meskipun demikian, apa yang terjadi dapat dianggap sebagai pelajaran untuk kedepannya.”
“Sulit untuk membayangkan banyak hal terjadi pada bulan Januari, karena sulit untuk menemukan pemain yang bisa datang dan meningkatkan kualitas kelompok kami pada saat ini.
“Tentu saja, kami bekerja sepanjang waktu untuk berinvestasi dalam bakat muda yang layak untuk diberi kesempatan. Kami sudah berbicara dengan Atalanta, tetapi tidak hanya mereka.
“Tidak ada berita mengenai (Axel) Witsel. Dia pemain yang baik, mari kita tunggu dan lihat apa yang terjadi. Semua bisa saya katakan adalah bahwa kami adalah klub yang stabil dengan pendapatan yang semakin meningkat dan kekuatan ekonomi yang telah memungkinkan investasi penting akhir-akhir ini seperti transfer dari Gonzalo Higuain dan Miralem Pjanic. Tujuan klub adalah melangkah bersama-sama dengan semua orang dari dalam tim.”
“Kami ingin memenangkan Piala Super, setelah itu kami terus mengarahkan pandangan pada Scudetto keenam berturut-turut, yang akan menjadi prestasi memecahkan rekor dan satu yang luar biasa untuk sepak bola Italia.
“Di Liga Champions, seperti dalam semua kompetisi, kita mengambil bagian untul selalu ingin menang. Lawan pertama kami adalah Porto, yang tidak bisa dianggap remeh.”
