14 April 2017
LAGA-LAGA SEBELUMNYA
Karena ini hanya menjadi musim ketujuh dimana Juventus dan Pescara sama-sama berlaga di Serie A, buku sejarah pertemuan keduanya cukup tipis.
Sementara Juve mendominasi tujuh pertemuan sebelumnya di Turin dengan enam kemenangan dan satu kali imbang, Pescara punya rekor tersendiri di laga-laga kandang, telah mengalahkan Bianconeri dua kali dan memaksanakan satu hasil imbang. Karena itu, Sang Nyonya tua memegang catatan tiga kemenangan tandang sebagai modal menjalani laga besok malam.
Meski faktanya kedua tim tidak sering bertemu, tidak sedikit skor yang terciptanya dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.
Ambil contoh, di bulan Mei 1993, sang “lumba-lumba” (julukan Pescara) menimpakan kekalahan 5-1 terhadap tim Juve asuhan Giovanni Trapattoni, yang bahkan sudah unggul di menit kedua melalui Fabrizio Ravanelli, sebelum kebobolan empat gol dari tuan rumah. Massimiliano Allegri yang saat itu bermain untuk Pescara juga turut mencetak gol pada sore itu dari titik putih.

Sepuluh musim kemudian, pada bulan November 2012, Bianconeri lebih baik, menaklukkan Pescara 6-1 di Stadion Adriatico, menampilkan trigol Fabio Quagliarella.
Sejak itu, juara bertahan Serie A sudah menang dua kali dalam dua pertandingan di Juventus Stadium melawan klub di posisi buncit liga, termasuk kemenangan 3-0 November lalu dimana gol-gol dicetak oleh Sami Khedira, Mario Mandzukic dan Hernanes.
PERFORMA SAAT INI
Dengan hanya dua kemenangan musim ini, Pescara menjadi juru kunci klasemen Serie A dengan hanya 14 poin, saat ini tercecer sembilan poin dari zona aman dengan hanya tersisa tujuh pertandingan.
Kemenangan kandang mereka satu-satunya terjadi pada 19 Februari – sebuah kemenangan telak 5-0 atas Genoa. Namun demikian, mencetak gol bukan masalah – Pescara sudah menemui jala gawang lawan dalam keseluruhan enam pertandingan terakhir di stadion Adriatico – tapi di ujung lapangan lain, mereka sudah kebobolan gol terbanyak daripada tim Serie A manapun musim ini (70 gol).

Itu lebih banyak 50 gol dari jumlah gol kebobolan Juve sejauh ini di musim 2016/17. Ini berarti laga Sabtu malam ini menampilkan tim dengan pertahanan terburuk melawan tim dengan pertahanan terbaik di Serie A. Gawang Bianconeri bersih dalam delapan pertandingan dari 12 laga terakhir di liga.
Sementara itu, Juve secara konsisten dalam menghasilkan hal-hal baik di lini depan, menyarangkan gol di 33 pertandingan secara beruntun (di semua kompetisi) – rentetan catatan manis mereka sejak Maret 2006.

PEMAIN-PEMAIN UTAMA
34 pemain pernah tampil untuk Pescara musim ini – lebih banyak dari tm Serie A manapun – tapi sepasang nama tampil lebih baik dari semua.
Gelandang berpengalaman Ghana, Sulley Muntari, telah mencetak gol lebih banyak melawan Juventus dari pemain-pemain lainnya, tiga gol selama bersama AC Milan.


Sementara itu di lini depan, ada wajah familiar dalam diri Alberto Cerri, dipinjam dari Bianconeri, yang musim ini telah menyarangkan dua gol di kasta tertinggi kompetisi sepakbola Italia.

Dua gol ke gawang Barcelona pada Selasa malam lalu (Rabu dini hari WIB) dan perpanjangan kontrak pada Kamis lalu: pekan yang indah buat Paulo Dybala!
La Joya, yang siap bermain sejak awal laga melawan Pescara bersama sesama pemain depan, Gonzalo Higuain dan Mario Mandzukic, berperan dalam tujuh dari 14 gol Juve di liga, mencetak tiga gol dan empat assist.