29 April 2016
PERFORMA HEBAT
Juventus memasuki pertandingan hari Minggu melawan Carpi dengan mencari kemenangan yang ke-25 dari 26 pertandingan terakhir mereka di liga dan merupakan laga pertama mereka sejak mengklaim gelar Scudetto bersejarah yang kelima berturut-turut pada Senin kemarin. Mereka telah mengklaim 73 poin dari 75 poin yang tersedia dan merupakan rekor terbaik sepanjang masa di Serie A.
Carpi, sementara itu, telah memenangkan empat laga dari tujuh pertandingan terakhir mereka, mereka tampaknya telah berada dalam performa terbaik mereka sejauh musim ini. Total 14 poin yang diperoleh sejak awal Maret telah membantu tim asal Emilia Romagna tersebut berada di posisi ke-17, unggul tiga poin di atas Palermo yang berada di posisi ke-18, yang merupakan posisi batas terakhir zona degradasi.
Hal yang sangat penting bagi mereka karena telah berhasil mengalahkan tim pesaing mereka, terutama Frosinone dan Hellas Verona pada bulan Maret. Sementara mereka belum menang musim ini saat menghadapi tim dengan peringkat sembilan ke atas, tapi mereka telah berhasil meraih hasil imbang dengan Milan (dua kali), Inter dan Napoli.
ANGKA - ANGKA DARI PERTEMUAN SEBELUMNYA
Melihat kembali saat Bianconeri memecahkan rekor musim ini, akhir Desember lalu pertandingan melawan Carpi di Stadion Alberto Braglia di Modena mewakili salah satu pertandingan terberat mereka dari 25 pertandingan tak terkalahkan sejak kemenangan di Derby Della Mole pada tanggal 31 Oktober.
Faktanya, kemenangan 3-2 atas Carpi dalam pertemuan terakhir mereka di mana pasukan Massimiliano Allegri kebobolan lebih dari satu gol dalam pertandingan liga dan sejak saat itu sang Juara hanya membiarkan gawang mereka dibobol empat kali di Serie A.
Selanjutnya, Biancorossi adalah tim kedua dari belakang yang unggul lebih dulu dari Bianconeri dalam pertandingan liga sejauh musim ini: mereka melakukannya selama tiga menit setelah gol pembuka Marco Borriello di Braglia sebelum Mario Mandzukic sukses menyamakan kedudukan. Sejak itu, hanya Milan tim yang unggul lebih dulu atas Juventus (melalui gol sundulan dari Alex pada menit sembilan dan Mandzukic kembali mencetak sebuah gol penyama kedudukan).
PEMAIN KUNCI
Keberhasilan Juve musim ini didasari oleh sebuah kekuatan kolektif yang besar. Namun demikian, ada beberapa pemain yang saat ini sedang berusaha untuk meningkatkan performa mereka.
Di lini terakhir, Gigi Buffon akan berusaha untuk menjaga rekor tidak kebobolan dalam 10 pertandingan Serie A berturut-turut di Juventus Stadium, sehingga memperpanjang rekor klub.
Di lini tengah, Paul Pogba telah memberikan kontribusi yang sangat baik dengan gol (tiga) atau assists (enam) dalam enam pertandingan liga terakhirnya. Sementara itu di lini serang, Mandzukic telah mencetak empat gol dari lima penampilan terakhirnya.
Kedua pemain asal Prancis dan Kroasia tersebut memiliki kenangan indah menghadapi Biancorossi musim ini, mereka mencetak semua gol kemenangan Juve di pertemuan pertama. Dua gol Mandzukic di Braglia sampai saat ini merupakan satu-satunya Ia mencetak lebih dari satu gol sejak bergabung pada musim panas lalu.
Meskipun lebih sering bermain sebagai pemain pengganti, Kevin Lasagna adalah pencetak gol terbanyak Carpi dengan lima gol di Serie A musim ini, yang semuanya berasal dari bangku cadangan, hanya penyerang Bayern Munich, Robert Lewandowski (tujuh) dan pemain Rennes Kamil Grosicki (enam) yang bisa mencetak gol lebih banyak saat memulai laga dari bangku cadangan di lima liga top Eropa.
Lasagna, 23 tahun, mungkin akan memulai laga dari awal untuk perjalanan Minggu ke Turin, mengingat tidak adanya gelandang serang Lorenzo Lollo yang terkena suspensi.
Pemain sayap kiri Antonio Di Gaudio juga merupakan pemain yang harus diwaspadai oleh barisan belakang Bianconeri, setelah mencetak dua gol dan memberikan satu assist dalam enam penampilan terakhirnya.
