04 Januari 2018
Sekembali dirinya di susunan pemain utama, Douglas Costa bermain apik sejak awal dan sering membuktikan dirinya bagi Juve sebagai suatu kekuatan menjanjikan di sektor sayap. Sang pria Brazil dengan ciamik membuka skor dini di babak pertama melalui sebuah tendangan cantik berbuah gol pembuka.
Akan tetapi kontribusinya jauh lebih baik dari itu, sebab Costa bisa saja menghasilkan dua atau tiga umpan berbuah gol pada laga itu, juga menyempurnakan seluruh enam percobaan menggocek bola. Pertandingan yang luar biasa bagi The Flash!
Rekor sempurna Massimiliano Allegri di TIM Cup, yakni lolos melewati setiap ronde berlanjut karena Juve kini mencapai semifinal untuk musim keempat secara beruntun. Perjalanan yang luar biasa buat Bianconeri di Coppa Italia yang kini akan menghadapi Atalanta di babak semifinal setelah kekalahan Napoli di San Paulo pada Rabu dini hari lalu.
Pada partai lainnya, Lazio akan menghadapi Milan, yang berarti jika Juve melaju ke Final mereka akan menghadapi salah satu di antara finalis 2016 atau 2017 itu.
Sudah enam laga berturut-turut tanpa membiarkan satu gol pun bersarang di gawang Bianconeri di Allianz Stadium setelah kebobolan lima gol dalam enam laga sebelumya. Prestasi lini pertahanan ini adalah sesuatu yang dipuji Massimiliano Allegri dari tim asuhannya dan itulah yang telah mereka sajikan. Daniele Rugani sangat solid sekembali dirinya di susunan pemain utama sementara Giorgio Chiellini memberikan sejumlah kawalan yang kokoh di lini belakang sehingga menjadikan laga itu relatif mudah bagi Szczesny.
Pemain lain yang diturunkan kembali ke susunan pemain utama setelah beberapa pertandingan tidak hadir, Kwadwo Asamoah, bermain luar biasa bagi Bianconeri, mendominasi sisi sayap yang berlawanan dengan Costa.
Asamoah menyempurnakan 59 dari 66 operannya, mengirimkan umpan silang terbanyak pada laga itu dengan enam umpan, memenangan delapan dari sepuluh duel dan sentuhan bola terbanyak kedua dari pemain Juventus manapun dengan 91 kali sentuhan. Sang pria Ghana bahkan memberikan lebih dari apa yang tertera di lembar statistik.
Maraton sembilan pertandingan dalam 37 hari bagi Bianconeri akan segera berakhir, tapi Bianconeri masih punya satu tantangan lagi untuk dituntaskan. Mereka akan melawan ke Sardinia yang akan membawa mereka ke dalam masa jeda musim dingin dengan sebuah senyuman. Rentetan laga yang dimulai pada 1 Desember lalu di markas Napoli mencatatkan 7 menang, 1 imbang dan 0 kalah bagi Bianconeri. Ini merupakan performa terbaik mereka di suatu masa yang begitu penting.
