02 Februari 2025
Pelatih Thiago Motta, Timothy Weah, Randal Kolo Muani dan Kenan Yildiz berbicara kepada pers setelah kemenangan 4-1 Juventus melawan Empoli pada Matchday 23 musim Serie A.
THIAGO MOTTA
“Kami menunjukkan keinginan besar untuk bertarung dan anak-anak pantas menang. Mereka memiliki keinginan untuk tetap bersatu. Saya mengucapkan selamat kepada para pemain yang memenangkan pertandingan dengan karakter hebat. Ketika kami tidak menang, kamilah yang pertama marah, tapi saya melihat para pemain selalu memberikan segalanya. Dari Kolo Muani saya berharap lebih karena dia pemain hebat, dia membantu dan akan terus membantu. Renato Veiga segera memahami perannya: di tim hebat dengan tanggung jawab besar dan dia melakukannya dengan sangat baik hari ini. [Weston] McKennie dan [Manuel] Locatelli memainkan permainan yang hebat, tidak pernah berhenti dan terus berkomunikasi dengan rekan satu tim mereka. Gaya langsung adalah bagian dari permainan kami dan sangat penting, ditambah lagi kami memiliki pemain yang pandai berlari di belakang dan kami harus memanfaatkan karakteristik yang kami miliki ini. Kami bekerja setiap hari untuk menang, para pemain bekerja keras setiap hari untuk mencapai kesuksesan dan saya sangat bangga melatih mereka.”
TIMOTHY WEAH
“Ini kemenangan penting bagi kami, kami tampil baik bersama-sama: kami harus terus seperti ini, berkembang dari hari ke hari. Untuk menang, kami membutuhkan para penggemar, sangat penting untuk bersatu. Jika saya dapat membantu tim, tidak apa-apa bagi saya untuk bermain di posisi apa pun, saya senang bisa berguna. Kami harus terus bekerja sama, kami adalah tim muda dengan banyak potensi.”
RANDAL KOLO MUANI
“Kami memperoleh tiga poin dan saya sangat gembira, karena tujuan tim adalah untuk terus menang. Berada di sini adalah hal yang hebat dan penting untuk mencetak gol, kami harus terus seperti ini. Yildiz? Dia sangat kuat, senang bermain dengannya.”
KENAN YILDIZ
“Selama pertandingan, saya berpikir tentang apa yang dapat saya lakukan untuk membantu tim, itulah yang ada di benak saya. Saya sebagai pemimpin? Tidak, saya tidak merasa sebagai pemimpin, saya hanya tertarik untuk terus membantu tim dan memberikan yang terbaik.”
