udinese.jpg

Profil Udinese

SHARE
Profil Udinese
Profil Udinese
Profil Udinese

Promosi ke divisi teratas Italia pada 1996, Udinese telah menjadi tim reguler di Serie A. Berbagi kostum hitam dan putih yang sama dengan Juventus, tim Friuli ini telah memiliki reputasi sebagai manajamen yang bijak dan bertanggung jawab dan dalam tahun-tahun terakhir, sebagai klub yang memiliki dasar sebagai sumber dan pengembangan talenta muda terbaik.

Setelah selalu berakhir di posisi lima teratas selama tiga musim berturut-turut antara 2010/11 dan 2012/13, Zebrette terus menunjukkan performa yang mengangumkan di Serie A. Dua musim terakhir tampak lebih keras bagi tim timur laut Italia ini namun dalam diri Antonio Di Natale mereka masih memiliki salah satu penyerang paling subur di Eropa.

Ini akan menjadi musim kesebelas dari penyerang tersebut di Udinese sebagaimana ia bertujuan untuk menaiki tabel daftar pencetak gol terbanyak sepanjang masa di Serie A dimana saat ini ia berada di posisi keenam.

di-natale.jpg

Dalam lima musim terakhir di lima liga top Eropa, jumlah 105 gol Di Natale hanya dilampaui oleh Cristiano Ronaldo (199), Lionel Messi (198), Zlatan Ibrahimovic (117) dan Edinson Cavani (112).

PEMAIN MASUK DAN KELUAR

Roberto Pereyra, Kwadwo Asamoah, Mauricio Isla, semua sekarang berseragam Juventus, Alexis Sanchez, Mehdi Benatia dan Juan Cuadrado semuanya mengawali karir sepak bola Eropa mereka di Stadio Friuli dan di dua bursa transfer 2015, Udinese sekali lagi memperoleh keuntungan dari pembelian pemain asing mereka sebelumnya.

Transfer permanen Luis Muriel ke Sampdoria, Allan ke Napoli dan Pereyra ke Juventus pada tahun kalender ini telah membuat kondisi finansial klub dalam keadaan yang sehat serta sentuhan-sentuhan akhir telah ditambahkan ke Nuovo Stadio Friuli yang, meskipun belum selesai, akan dibuka untuk awal musim dengan kapasitas yang dikurangi hingga 19,000 tempat duduk.

zapata udinese.jpg

Untuk transfer masuk, Zebrette telah mengamankan pemain internasional sekali lagi, dengan memperoleh bek sayap bernilai tinggi asal Irak, Ali Adnan, dari tim asal Turki Rizespor dan mengumumkan transfer permanen Ivan Piris dari tim Uruguay, Maladonado.

Lebih dekat dari Italia, penyerang asal Kolombia Duvan Zapata tiba dengan status pinjaman dari Napolo, pemain Spanyol Manule Iturra dari Granada dengan status bebas transfer serta playmaker asal Brazil Marquinho dari Roma.

MUSIM BARU, PELATIH BARU

colantuono.jpg

Setelah awal yang bagus musim lalu dibawah Andrea Stramaccioni, Udinese tertatih di periode kedua musim, dengan berakhir di posisi 16, posisi terburuk mereka dalam 20 tahun terakhir.

Klub kemudian menunjuk mantan bos Atalanta Stefano Colantuono dimana rekornya terdahulu terbukti baik untuk klub yang baru ditanganinya, ketika ia membantu Nerazzurri promosi dari Serie B di 2011 dan bertahan di Serie A.

BAGAIMANA MEREKA BERSIAP UNTUK HARI MINGGU?

Pasukan Colantuono cukup sibuk di pra-musim mereka dengan jadwal uji coba termasuk perjalanan ke Schalke (1-1), Panathinaikos (2-1), Bastia (2-3) dan Granada (0-2), serta kemenangan melawan tim-tim lokal Clodiense (7-0) dan Altovicentino (4-0).

Namun yang terpenting, adalah kemenangan di babak ketiga Coppa Italia atas Novara (3-1), yang berarti mereka akan memasuki Juventus Stadium dalam suasana hati yang penuh kepercayaan diri.

Item Terkait