24 Oktober 2017
Dari enam musim yang legendaris sampai prospek kesuksesan selanjutnya, Rapat Pemegang Saham hari Selasa di Allianz Stadium sekali lagi memberikan gambaran menyeluruh tentang klub dalam kesehatan yang lebih baik daripada sebelumnya.
Setelah membahas kondisi keuangan Nyonya Tua di pagi hari, rinciannya dapat ditemukan di sini, presiden Andrea Agnelli kemudian beralih ke media, berkumpul di stadion di area konferensi pers pada sore hari untuk meringkas kegiatan hari ini.
Bergabung dengannya wakil presiden Pavel Nedved dan CEO klub Giuseppe Marotta dan Aldo Mazzia, kutipan utama dari pertemuan direksi dengan wartawan adalah sebagai berikut:
ANDREA AGNELLI
“Tantangan yang kita hadapi selalu lebih sulit dari sebelumnya, namun para pemain, manajer dan semua orang di klub siap untuk mereka.
“Kelompok direktur yang duduk di sebelah saya memiliki rasa lapar dan keinginan yang sama untuk terus menang di lapangan dan menjaga stabilitas ekonomi dan keuangan.
“Perasaan itu sangat bagus dan kami telah menetapkan tujuan yang realistis, yaitu mencapai perempat final Liga Champions setiap tahun dan memenangkan liga di Italia.
“Sementara itu, kami akan terus menumbuhkan merek kami di luar negeri. Sponsor terbaru dengan Cygames dan Allianz sangat penting dari sudut pandang ini.”
“Memasuki grup yang telah memenangkan tiga gelar liga berturut-turut bukanlah prestasi sederhana. Fakta bahwa kami telah memenangkan tiga Scudetto lagi dengan kesempatan untuk memperpanjang kemenangan kami adalah bukti kerja yang dilakukan oleh manajer, Nedved, Marotta dan Paratici.
“Buffon? Gigi tahu itu, kapan pun dia mau, dia bisa masuk ke kantor saya dan dia yang akan menentukan masa depannya.”
“Waktu dari jendela transfer menjadi subyek dari banyak diskusi. 20-25% transfer dilakukan antara 20 dan 30 Agustus.
“Sudah jelas bahwa manajer ingin memiliki skuat yang telah diselesaikan pada akhir Juli dan Liga Primer Inggris telah memberikan batas waktu transfer mereka sebelum pertandingan pertama musim ini.
“Namun, tujuannya adalah untuk memastikan bahwa semua dari lima liga teratas - Italia, Spanyol, Inggris, Prancis dan Jerman - selaras dengan masalah ini. Sebuah keputusan bersatu diperlukan dan European Club Association (ECA) akan mendukung para pemimpin UEFA dalam keputusan ini.”
“Di satu sisi, ada peningkatan penting - dari 40 ke 50% - dalam persentase yang berkaitan dengan distribusi hasil di bagian yang sama, namun disisi lain kami memperkirakan 20% akan dibagi dengan memperhitungkan pengguna basis, keuntungan perusahaan yang bertujuan untuk bermain secara internasional.
“Kami hanya bisa yakin dengan keinginan yang telah kami tunjukkan sampai saat ini. Selama menyangkut undang-undang nasional, penting untuk memahami bagaimana stasiun penyiaran Italia diposisikan dan ruang lingkup bagi operator OTT. Untuk melanjutkan peningkatan yang disaksikan dalam beberapa tahun terakhir ini akan menjadi sebuah tantangan tersendiri.”
“Kami semua menginginkan Video Assistant Referee (VAR) untuk diperkenalkan. Saya telah berbicara dengan Gianni Infantino, Aleksander Ceferin dan Zvonimir Boban tentang hal itu dan ada dua isu: 1) memberi Federasi kesempatan untuk mengenalkannya secara sukarela, bila tidak ada percobaan semacam ini yang harus dilakukan di liga-liga papan atas seperti Serie A atau Bundesliga Jerman. 2) Protokol tentang penerapan VAR tidak begitu jelas.
“Selain itu, harus ada homogenisasi antara berbagai kompetisi, karena pada saat di liga kami bermain dengan tiga wasit, asisten wasit keempat dan VAR; Sementara di Eropa kami bermain dengan tim wasit lima orang.
“Saya sangat menghargai pengenalan VAR, tapi perlu disesuaikan. Kemudian lagi, VAR tidak akan menentukan gelar Scudetto, tapi gelar ditentukan atas dasar kerja keras dan dedikasi para pemain, tetap fokus dan menghormati lawan.”
“Awalnya, Financial Fair Play memiliki tiga tujuan dan semuanya telah tercapai: mengurangi kerugian kumulatif sistem, mengurangi perusahaan yang terlibat di tingkat pasar dan menarik investor internasional.
“Sekarang kita berada pada titik di mana kita mencoba memahami bagaimana Financial Fair Play harus distandardisasi. Satu langkah mungkin mengalihkan perhatian dari laporan laba rugi ke neraca klub, tapi ini akan memerlukan penciptaan sistem kontrol yang sangat kompleks oleh UEFA.
“Orang mungkin berpikir bahwa awalnya liga utama memiliki peraturan yang lebih ketat. Bagaimanapun, penting untuk membuat diskusi dengan UEFA.”
“Kami semua bersatu melawan rasisme. Stadion adalah tempat di mana beberapa minoritas dapat mengungkapkan pendapat yang tidak tepat dan harus ada komitmen konstan dari setiap orang untuk menghilangkan fenomena ini dari permainan.
“Juventus melakukan perannya dan dua tahun lalu, klub tersebut membiayai studi tentang topik rasisme yang dilakukan oleh UNESCO yang disebut “Colour what Colour?”.
GIUSEPPE MAROTTA
“Itu adalah musim panas yang positif dalam hal mendatangkan pemain baru. Kami memiliki satu poin lagi dari pada yang kami lakukan pada tahap yang sama musim lalu dan kami juga mencetak gol terbanyak sejauh ini di liga, yang bukan merupakan sesuatu yang selalu dilakukan Juventus.
“Biasanya, ini adalah tim dengan rekor defensif terbaik atau terbaik kedua yang akhirnya memenangkan Scudetto dan kami tahu itu adalah area yang harus kami tingkatkan, namun kami tetap berada di jalur untuk mencapai apa yang kami lakukan musim lalu, di mana kami akhirnya mengangkat gelar liga.”
“Saat ini, kami memiliki 10 pemain yang dipinjamkan di Serie A, 15 lainnya di luar negeri, dan total 49 di semua divisi, tapi ini adalah tugas kami dan, terima kasih untuk Fabio Paratici, untuk terus memantau bakat yang ada.
“Kami telah memperkenalkan pemain muda berbakat seperti Rodrigo Bentancur dan Federico Bernardeschi kedalam tim, tapi penting untuk mendapatkan tim dalam usia rata-rata yang tepat. Fakta membuktikan bahwa biasanya Anda tidak akan memenangkan apapun hanya dengan pemain muda.”
