12 April 2018
- REKOR PECAH DI BERNABEU
Semalam, Juventus hampir saja mencapai sesuatu yang tak terpikirkan, karena tidak ada tim dalam sejarah yang mengalahkan Real Madrid di kompetisi UEFA dengan selisih tiga gol di Bernabeu atau bahkan membalikkan defisit tiga gol melawan Los Blancos di leg tandang Liga Champions.
Akan tetapi, ini adalah malam dimana Bianconeri menulis kembali buku-buku rekor, menjadi tim pertama yang menang di laga tandang tiga kali melawan Real di kompetisi UEFA dan juga tim pertama yang punya dua pemain yang mencetak dwigol di Bernabeu di Liga Champions (Alessandro Del Piero pada tahun 2008 dan Mario Mandzukic tahun 2018).
Lebih jauh lagi, Real Madrid tak pernah tertinggal dua gol di kandang dalam pertandingan Liga Champions sejak Februari 2000 (melawan Bayern Munich).
- SUPER MARIO
Mario Mandzukic belum pernah mencetak gol sejak 3 Januari lalu, tapi bangkit menuju performa terbaiknya di Bernabeu dengan dua gol mengejutkan. Gol pertamanya, setelah laga hanya baru berjalan 76 detik itu, adalah yang tercepat masuk ke gawang Real Madrid di kandangnya di Liga Champions.
Pemain Kroasia itu kini mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan untuk Juventus ke gawang Los Blancos. Dari 20 golnya di Liga Champions, 10 di antaranya berupa sundulan.
- KHEDIRA BERKELAS
Solid dan selalu bisa diandalkan di lini tengah Bianconeri, Sami Khedira tak hanya membantu timnya bermain rapi seperti putaran jam di Madrid, dirinya juga muncul dengan sebuah assist cantik buat Mandzukic yang menanduknya sebagai gol pembuka.
Umpan terobosan lambung buat Mario menjadi assist ketiga Sami dalam tiga pertandingan Liga Champions terakhir, sekaligus menyusun rekor pribadinyanya dalam hal jumlah umpan yang menentukan di satu musim Liga Champions (tiga).
- MOMEN BESAR MATUIDI
Saat waktu laga menunjukkan satu jam, yang tak terpikirkan menjadi kenyataan, ketika Blaise Matuidi menjebloskan gol ketiga Juve pada malam itu untuk menyamakan skor agregat.
Ini merupakan gol ketujuh pria Perancis itu di Liga Champions (dalam lebih dari 54 laga) dan yang pertama baginya sejak November 2016 (melawan Basel untuk PSG).
- DOUGLAS SANG MANUSIA BERBAHAYA
Sekali lagi, Douglas Costa menjadi senjata mematikan Bianconeri. Pemain Brazil itu menjadikan laga itu sulit bagi kompatriotnya, Marcelo, yang mendapat kartu kuning karena gagal menghentikan laju pemain sayap cepat itu.
Adalah Costa yang mengawali pergerakan-pergerakan paling berbahaya Juve, seperti saat Mandzukic membuka kran gol. Statistiknya pada malam itu mencatatkan 3 umpan silang, 6 penguasaan kembali bola, 18 total duel... dan banyak kilometer ia jelajahi!
