02 Oktober 2021
Kemenangan yang sangat berbobot untuk Juve: Langkah yang penting untuk posisi klasemen, memperbaiki rasa percaya diri kepada skuat, dan sekali lagi menambah clean sheet. Rasanya untuk mengalahkan rival lokal pada kandang mereka sendiri juga tidak ada duanya, apalagi dengan cara malam kemarin. Manuel Locatelli mencetak gol yang sudah terlihat akan datang lima menit sebelum permainan berakhir. Juve sekarang terlihat seperti tim yang selalu mempunyai jawaban untuk laga-laga yang menantang seperti ini.
TORINO HAUS UNTUK MENJATUHKAN JUVE
Moise Kean menyerang pada awal pertandingan. Setelah Matthijs de Ligt memenangkan bola ia langsung mengupan bola kepada Kean yang menendang bola yang lebar dari gawang. Adrien Rabiot lalu menemukan kesempatan lagi saat bolanya untuk Weston McKennie ditembak oleh sang pemain AS. Sayangnya bolanya melambung jauh dari gawang. Torino pun lama-lama mengumpulkan momentum, mereka membuat hidup susah untuk Wojciech Szczesny saat Rolando Mandragora menendang dari luar kotak penalti. Juve memberi Torino ruangan untuk menyerang. Tim tandang terlihat kesusahan karena Moise Kean sering terisolasi di bagian depan lapangan. Walaupun demikian, Juve selalu membahayakan pada saat melakukan serangan balik melalui Chiesa. Sebelum babak pertama berakhir, Manuel Locatelli mendapatkan kesempatan emas, tetapi tembakannya berpantul kepada pemain Torino dan tidak mengenai target.
LOCATELLI KLASIK
Pada menit ke-80 pertandingan masiih imbang 0-0 dan Max Allegri menggantikan Federico Bernardeschi dengan Dejan Kulusevski. Dampak pemain asal Swedia langsung terasa. Ia mengumpan bola ke Rabiot yang membawa bola ke dalam kotak penalti dan mengopernya lagi ke Chiesa di depan gawang. Tapi pemain berumur 23 tidak berhasil menendang bola karena adanya bek Ansaldi.
Waktu tidak berhenti dan Juve juga tidak terlihat sebagai tim yang akan berhenti berusaha. Kerja keras para Bianconeri akhirnya dihadiahkan pada menit ke-86 saat Locatelli menembakan bola ke kanan bawah gawang. Chiesa menjadi pemain yang mengumpan bolanya kepada rekan Italianya. Dari momen itu, Juve bertahan. Kaio Jorge tampil unuk debut Juventus-nya dan menggantikan Chiesa. Juve memegang bola dengan erat pada sisi lapangan Torino. Kulu hampir membuat skor 2-0 tetapi mengenai tiang setelah membawa bola dengan sendirinya. Kemangan ini terasa sama penting, atau mungkin lebih penting dari mengalahkan Chelsea.
TORINO 0–1 JUVENTUS (HT 0-0)
PENCETAK GOL: 86 Locatelli
TORINO
Milinkovic; Zima, Bremer, Rodriguez; Singo, Pobega, Mandragora, Aina (65 Ansaldi); Lukic (66 Linetty), Brekalo (84 Rincon); Sanabria (77 Baselli)
Subtitusi: Berisha, Gemello, Buongiorno, Izzo, Vojvoda, Verdi, Kone, Warming
Pelatih: Juric
JUVENTUS
Szczesny; Danilo, de Ligt, Chiellini, Alex Sandro; Bernardeschi (80 Kulusevski), Locatelli, McKennie, Rabiot; Chiesa (89 Kaio Jorge); Kean (45 Kean)
Subtitusi: Perin, Pinsoglio, Bonucci, Rugani, De Sciglio, Pellegrini, Bentancur, Arthur
Pelatih: Allegri
WASIT: Valeri
WASIT ASISTEN: Giallatini, Galetto
WASIT KEEMPAT: Baroni
KARTU KUNING: 57Sanabria, 62Lukic, 65Mandragora, 82Chiellini
