10 Agustus 2015
Saat baru bergabung bersama Juventus di musim panas 1992, Michelangelo Rampulla mengaku ragu berapa lama ia akan berada di Turin.Berbicara kepada Hurra di tahun 2002, sang kiper, yang lebih banyak bertindak sebagai cadangan Angelo Peruzzi, mengatakan: “Saya dulunya mengira (kebersamaan dengan Juve) hanyalah pengalaman atau petualangan yang segera berlalu. Malahan, saya justru tetap di sisni selama sepuluh musim, menjadi cadangan Edwin Van der Sar, Gigi Buffon dan Fabian Carini.”Sebelum bergabung dengan Sang Nyonya Tua, kiper asal Sisilia itu bermain untuk Cremonese selama tujuh tahun, berperan sebagai kunci sukses klub tersebut promosi ke Serie-A. Pada musim terakhirnya di klub asal Lombardo itu, Rampulla bahkan mencetak satu gol dari sebuah sepak pojok saat bertandang ke markas Atalanta.

Pindah ke Juventus beberapa bulan kemudian setelah gol unik itu, ia menjalani sepuluh tahun penuh raihan trofi, sebelum memutuskan untuk menggantung sepatunya di umur 40 tahun, saat baru merengkuh Scudetto di tahun 2002 di bawah asuhan Marcelo Lippi.
Selama satu dekade bersama Bianconeri, Rampulla menjuarai empat gelar liga, satu gelar Liga Champions, Piala UEFA, Piala Super UEFA, Piala Interkontinental, Piala Italia dan dua Piala Super Italia.
Seluruh keluarga besar Juventus Football Club mengucapkan selamat kepada Michelangelo di hari istimewanya ini.