bwstories_5maggio01.jpg

Black&White Stories ⎮Perjalanan menuju 5 Mei

SHARE
Black&White Stories ⎮Perjalanan menuju 5 Mei
Black&White Stories ⎮Perjalanan menuju 5 Mei
Black&White Stories ⎮Perjalanan menuju 5 Mei

Perebutan titel saat ini melihat tiga tim yang saling bersaing (Juventus, Lazio dan Inter), tapi terakhir kali kami melihat persaingan yang begitu ketat dan panas di puncak klasemen terjadi pada 2001-02. Itu merupakan adu pacu mencapai garis finis, yang pada partai terakhir, Inter masih berada di puncak klasemen, sementara Juve tertinggal satu poin dan Roma dua poin. Bagaimana itu berakhir, diketahui oleh semua pihak dan sampai saat ini akan selalu terkenang dalam ingatan fans Bianconeri: katakan saja 5 Mei dan itu akan membangkitkan emosi yang mendalam.Hari Minggu, waktu itu, Inter tidak hanya kalah dari Lazio di Olimpico tapi juga mereka disalip Juventus, yang meraih kemenangan 2-0 atas Udinese. Bahkan Scudetto pada 2013 dan 2014 dipastikan pada hari yang sama: 5 Mei. Hanya saja, kemenangan pada 2002 tidak ada bandingannya, karena, itu merupakan situasi yang paling tidak terduga yang membekas dalam kenangan.

Dalam perjalanan meraih titel ke-26, menelikung rival abadi Inter pada hari terakhir bukan satu-satunya yang membuat pesta juara tak terlupakan. Yang membuat pasukan Juve arahan Marcello Lippe terasa spesial adalah kerja keras mereka menuju puncak dengan lima partai tersisa. Dengan hanya lima laga tersisa, Bianconeri terus membuntuti Nerazzurri dengan selisih enam poin, sementara Roma tiga poin saja. Lalu, inilah yang terjadi, langkah demi langkah, dengan bantuan cerita Hurrà Juventus, yang juga mencatat rapor dari setiap perjalanan.

Pekan 30: PERUGIA-JUVENTUS 0-4

Baru delapan menit laga berjalan, David Trezeguet membuka keunggulan Bianconeri, Tapi gol tidak berhenti di situ: Del Piero mencetak sepasang gol, sementara Zenoni satu gol, di saat yang sama Inter kalah di kandang lawan Atalanta.

Pekan 31: JUVENTUS-MILAN 1-0

Dengan 12 menit tersisa menjelang waktu penuh, hasil di Delle Alpi masih terkunci 0-0. Juve terus menekan, tapi gol sulit diraih. Meski pun demikian, tidak ada film bagus tanda drama menegangkan. Dan momennya datang dari gol bunuh diri Charmot. Gol itu menjamin poin penting bagi Bianconeri. Selisih Si Nyonya Tua dengan pemuncak klasemen tetap tidak berubah: -3.

Pekan 32: PIACENZA-JUVENTUS 0-1

bwstories_5maggio03.jpg

Jika pertandingan sebelumnya melawan Milan adalah ujian sulti bagi Juventus, yang ini bahkan lebih sulit lagi. Segalanya terjadi pada momen menjelang laga berakhir: mulai dari kemungkinan berpisah dengan mimpi Scudetti hingga ada harapan yang nyata. Nedved adalah pemain yang menaklukkan Piacenza, dengan sebuah tembakan sedikit dari luar kotak yang menembus gawang lawan dengan hanya tersisa 120 detik. Pada saat yang sama, kabar Chievo yang menahan imbang Inter datang dari Verona. Si Nyonya Tua naik ke urutan kedua, hanya berselisih satu poin dari Nerazzurri dan dua poin dari juara bertahan Italia, Roma.

Pekan 33: JUVENTUS-BRESCIA 5-0

bwstories_5maggio02.jpg

Sembilan puluh menit di mana tidak ada perubahan di klasemen sehingga mempersiapkan pertarungan sengit pada pekan terakhir. Namun dalam kisah, sudah ada sejarah. Karena Juve menggebuk Brescia dengan kemenangan telak 5-0, berkat hat-trick David Trezeguet dan sepasang gol Alessandro Del Piero yang mengunci kemenangan impresif. Kemenangan ini adalah prasyarat untuk kemenangan atas Udinese, sembari Inter menunjukkan sinyal kolaps yang terjadi di Roma pada pekan terakhir. Babak pertama mereka melawan Piacenza berakhir imbang 1-1, sebelum meraih kemenangan di babak kedua.

Item Terkait