16 Oktober 2018
Juventus menentang segala bentuk diskriminasi sosial dan teritorial, rasisme, xenofobia dan kekerasan. Yang melawan diskriminasi adalah komitmen yang melihat Juventus di antara pelopor yang juga terlihat melibatkan masyarakat lokal.
Setelah penutupan Curva Sud yang diputuskan oleh Giudice Sportivountuk pertandingan Sabtu melawan Genoa (23.00 WIB), Allianz Stadium akan menjadi tuan rumah bagi anak-anak dari klub amatir Piedmont dan Aosta Valley, yang lahir antara 2004 dan 2011 .
Inisiatif, yang diterima dengan baik dari FIGC disebut “Gioca con me… tifa con me”, yang termasuk dalam program Juventus melawan rasisme, di samping proyek: "Colour? What Colour? Dibuat dengan UNESCO, "A kick to racism"dan "Gioca con me", dikembangkan bekerja sama dengan pusat UNESCO Turin. Tujuannya adalah untuk menemukan kembali semangat untuk olahraga dan untuk menciptakan semangat olahraga yang juga digunakan sebagai contoh untuk generasi mendatang.
Pada siang hari, selain bersorak untuk Bianconeri, anak-anak juga akan terlibat dalam kegiatan pendidikan, dengan bantuan animator dan instruktur yang akan berkoordinasi dengan mereka.
