13 Juli 2015
Setelah dua musim yang luar biasa dengan jersey hitam dan putih, Carlos Tevez telah resmi meninggalkan Juventus untuk kembali ke tanah airnya dan untuk kedua kalinya akan bermain dengan Boca Juniors.
Kedatangannya di Turin kala itu disambut kerumunan fans di bandara Malpensa untuk menyambut sang penyerang Argentina, tapi ada lebih banyak orang menunggunya di kantor pusat Juventus di Corso Galileo Ferraris, di mana ia memamerkan Jersey Bianconeri dengan nomor 10 untuk pertama kalinya .
Sejak saat itu, sang penyerang Argentina berjuang hingga peluit akhir di final Liga Champions, sebuah pertandingan yang menjadi laga terakhirnya dengan Old Lady.
Pertandingan pertamanya untuk Bianconeri terasa sempurna: gol, kemenangan, dan sebuah trofi Piala Super Italia pada tahun 2013.
Tevez tidak diragukan lagi salah satu pemain depan yang paling karismatik dan luar biasa yang pernah dimiliki Juventus, mencetak 50 gol hanya dalam dua musim dari 96 penampilannya.
Statistik juga memberitahu kami bahwa dia mencetak gol dari setiap area dan mencatatkan 102 tembakan ke gawang selama dua tahunnya yang tak terlupakan. Hanya ada satu pemain sepertinya di Serie A, di mana dia memenangkan 53 pertandingan, lebih dari pemain lain yang memiliki waktu yang sama.
Dan hal yang paling menakjubkan adalah bahwa ia terus menjadi lebih baik dan lebih baik. Musim lalu adalah yang terbaik dari karirnya, saat ia mencetak 29 gol untuk menyamai rekor yang ditetapkan di tahun pertamanya di Manchester City.
Satu-satunya pemain Juventus yang mencapai angka ganda di liga musim lalu, Carlitaos membuat kami semua terpukau dengan kelas, karisma dan kekuatan yang ia tunjukkan dalam setiap pertandingan. Dia memiliki catatan yang luar biasa di Liga Champions musim lalu, mencetak tujuh gol dalam 13 pertandingan (dia hanya mencetak enam gol dalam 33 pertandingan di Eropa sebelum itu).
"Saya sangat menyadari tanggung jawab yang datang dengan mengenakan jersey nomor 10 di sini di Juve, saya menyambut itu. Ini sebuah tantangan, tapi saya memakai No. 10 di Boca, nomor yang dikenakan oleh Maradona," kata Tevez dalam konferensi pers pertamanya, menjelaskan mengapa ia memilih Juventus, klub di mana kemenangan adalah satu-satunya hal yang penting.
Jadi sekarang Carlitos kembali ke rumah, memakai kostum Boca Juniors lagi. Dia akan membuat fans sepak bola lainnya terpesona musim depan. Karena itu upaya yang Tevez berikan ke dalam setiap pertandingan membuatnya menjadi favorit tim dengan fans di Argentina, Brazil, Inggris dan Italia.
Muchas gracias, Carlitos. Terima kasih banyak. Semoga sukses dengan petualangan barunya.
